Analisis Dampak Program Kemandirian Sanitasi Yayasan X, di Kabupaten X

Riset yang dilakukan Sinha et al. (2017) di Odisha, India dengan mengklasifikasikan penggunaan fasilitas sanitasi menghasilkan temuan fasilitas sanitasi tidak pernah digunakan 43,5%, kadang-kadang digunakan 4,6% dan selalu / biasa digunakan 51,9%. Riset tersebut menjadi gambaran bahwa keberlanjutan menjadi kata kunci penting. Artinya fasilitas sanitasi, seperti jamban keluarga dan MCK perlu diperhatikan keberlanjutan penggunaannya.
Kedua, Studi Clasen et al. (2014) memperkuat studi yang dilakukan CIC Research and Consulting tidak hanya sebatas kuantitas pembangunan infrastruktur, tetapi perlu dilihat kuantitas penyerapan. Diperkuat juga dengan studi Sinha et al. (2017) perlunya kampanye perubahan perilaku untuk mendorong penggunaan fasilitas sanitasi secara konsisten oleh semua warga masyarakat. Walaupun hasil riset menunjukkan penggunaan fasilitas baik, tetapi perlu dipastikan keberlanjutan dan konsistensinya.