Industri Ekspor Briket Arang Kelapa di Indonesia: Peluang dan Tantangan

Proportion
Categories: CIC in Brief

CIC In Brief – Industri Ekspor Briket Arang Kelapa di Indonesia: Peluang dan Tantangan
ilustrasi batok kelapa, gambar diambil dari pexels

Peluang pasar ekspor briket arang kelapa (HS 4402) sangat besar. Timur Tengah, Asia Timur, dan Eropa menjadi pasar potensial. Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) perlu menangkap peluang besar ini. Masih banyak permintaan pasar yang belum dipenuhi, karena keterbatasan bahan baku.

Bahan baku dari hulu (petani kelapa) hingga hilir (beragam turunan dari kelapa, seperti kopra). Proses rantai pasok harus benar-benar terjaga. Petani mendistribusikan kelapa ke produsen kopra, misalnya, batok kelapa diolah menjadi arang dan diproduksi menjadi briket.

“Gaya industri manufaktur Jepang” dapat diadaptasi dalam memastikan keamanan rantai pasok. Jejaring dari mulai petani hingga produsen arang (bahan baku briket) dikelola, sehingga pasokan produksi briket tetap aman. Ini langkah strategis yang bisa diambil. Hal ini juga menjadi tantangan sekaligus peluang.

Potensi export value sektor ini tiap tahunnya mencapai USD 35 million.

#cicofficial #eksporbriket #eksporarang #beritaterkini #briefcic

Related Post

CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial adalah lembaga yang bergerak di bidang penelitian dan konsultansi sosial. Terdiri dari 3 layanan utama, yaitu research, consulting, dan Institute.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hallo! Ada yang bisa kami bantu? Terima kasih