Peluang dan Tantangan Industri Pertahanan di Indonesia pasca Pembentukan Holding DEFEND ID

Proportion
Categories: CIC in Brief

Forecasting In Brief: Peluang dan Tantangan Industri Pertahanan di Indonesia pasca Pembentukan Holding DEFEND ID

DEFEND ID menjadi holding BUMN pertahanan di Indonesia. Menggabungkan 5 perusahaan negara yang bergerak di bidang pertahanan yaitu PT LEN Industri (perusahaan induk dari DEFEND ID), PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Kerjasama diperkuat dengan pemain kunci di bidang pertahanan dunia, seperti Thales Group, Prancis.

Kerjasama yang produktif PT LEN Industri yang memiliki spesifikasi khusus/ pemain kunci di industri elektronika sebagai perusahaan induk dari holding DEFEND ID dan Thales International SAS (bagian dari Thales Group) perusahaan yang fokus di bidang “elektronika pertahanan”.

Kerjasama produktif ini perlu diperkuat pada kegiatan litbang, transfer of knowledge, terutama di bidang komponen semikonduktor. PT LEN Industri, Thales Group, dan pemain kunci lainnya di Asia.

Peluang Indonesia sangat terbuka lebar menjadi pemain kunci di industri pertahanan regional Asia Tenggara. Tantangan yang semakin kompetitif dengan perkembangan teknologi digital kini, artificial intelligence yang pesat dan era vuca dewasa ini (serba tidak pasti ke depan).

Penguatan kerjasama kegiatan litbang di bidang elektronika pertahanan termasuk komponen semikonduktor menjadi potensi yang prospektif dimiliki Indonesia; menjadi pemain kunci di Asia Tenggara bahkan global masa depan.

#pindad #defendid #thales

Related Post

CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial adalah lembaga yang bergerak di bidang penelitian dan konsultansi sosial. Terdiri dari 3 layanan utama, yaitu research, consulting, dan Institute.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hallo! Ada yang bisa kami bantu? Terima kasih