Rabu, 22 Mei 2024. Berlangsung kuliah tamu dari CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial di IAIN Lhokseumawe, Aceh. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara CIC dengan Fakultas Ushuluddin, Adab, Dakwah (FUAD) IAIN Lhokseumawe.
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Lhokseumawe menyelenggarakan perkuliahan Sosiologi Komunikasi. Pada kesempatan ini diundang dosen tamu dari CIC Official. Materi disampaikan langsung oleh Direktur CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial. Dipandu oleh Ketua Jurusan KPI dan dihadiri oleh Wakil Dekan FUAD IAIN Lhokseumawe, beserta para peserta mahasiswa KPI & Sosiologi Astronomi, dan unsur dosen. Berkesempatan hadir Bu Sekretaris Jurusan, ahli sosiologi astronomi.
What next KPI setelah mempelajari perspektif konflik dalam komunikasi?
Diharapkan para mahasiswa berpikir kritis dalam melihat realitas sosial yang dekat dengan mereka. Bagaimana media digital (TV, Channel YouTube, Koran, dll) bekerja, siapa pemilik medianya, siapa saja pemodalnya, bagaimana posisi buruh, kedudukan pemerintah seperti apa. Dan seterusnya-seterusnya.
Diskusi yang hangat dan produktif, dipantik oleh pemateri dan direspons oleh peserta, satu di antaranya dari mahasiswa yang bertanya mengenai langkah solutif dari pertentangan kelas (pemilik modal vs buruh) dalam konteks media. Tiga rekomendasi yang diberikan pemapar. Pertama, era dewasa ini masyarakat, publik –termasuk buruh di dalamnya– dimungkinkan menenamkan saham, yaitu menjadi bagian dari pemilik perusahaan. Adanya dekomposisi kapital. Kedua, penguatan elemen masyarakat sipil. Ketiga, “viralitas”. Masifnya penggunaan media dapat dioperasikan menjadi mekanisme kontrol.
“Salam silaturahim dari CIC di pulau Jawa kepada segenap sivitas akademika di tanah Aceh, serambi mekah. Bermakna dan produktif.”
Related Post
